Saturday, April 16, 2011

Ada Apa Di Sebalik Pernikahan

assalamualaikum...

setelah saya rasa agak lama saya tak menulis...
saya hadirkan diri saya buat seketika untuk menulis sesuatu..kali nie pasal nikah...ape yang ade ngan nikah nie...boleh kata semua orang asyik berkata pasal nikah nie...hohoho

NIKAH... Untuk satu perkataan ini, banyak pandangan sekaligus komen yang berkaitan dengannya. Bahkan sehari-hari pun, sedikit atau banyak, tentu pembicaraan kita akan menyentuh dengan hal yang satu ini. Tak terlalu banyak beza, samada di majis para lelaki, mahupun di majlis wanita. Sedikit sebanyak diantara komen yang biasa kita dengar dari suara-suara di sekitar, diantaranya ada yang agak sinis, yang lain merasa berat dengan alasan-alasan yang macam-macam.

Nikah. Untuk satu perkataan ini, banyak pandangan sekaligus komen yang berkaitan dengannya. Bahkan sehari-hari pun, sedikit atau banyak, tentu pembicaraan kita akan menyentuh dengan hal yang satu ini. Tak terlalu banyak beza, samada di majis para lelaki, mahupun di majlis wanita. Sedikit sebanyak diantara komen yang biasa kita dengar dari suara-suara di sekitar, diantaranya ada yang agak sinis, yang lain merasa berat dengan alasan-alasan yang macam-macam.

Mereka yang menolak nikah, mengatakan, "Apa tidak ada alternatif yang lain selain nikah ?", atau "Apa untungnya nikah?".

Bagi yang merasa keberatan juga mengatakan "Kalau sudah nikah, kita akan terikat dan tidak bebas", semakna dengan itu "Nikah ! Jelasnya buat susah je, lebih-lebih lagi kalau sudah ada anak".

Yang paling banyak 'penggemarnya' adalah yang mengatakan "Saya perlu meniti karier terlebih dahulu, nikah bagi saya itu menyusahkan".

Terakhir, para orang tua pun turut memberi nasihat untuk anak-anaknya "Kamu tak perlu terburu-buru nak nikah, cari duit banyak-banyak dulu".

Ironisnya bersamaan dengan banyaknya orang yang 'tidak mahu' nikah, ternyata angka perzinaan atau 'kecelakaan" semakin meningkat ! Itulah beberapa pandangan orang tentang pernikahan. Tentu saja tidak semua orang berpandangan seperti itu. Sebagai seorang muslim tentu kita akan berupaya menimbang segalanya sesuai dengan kaca mata islam. Apa yang dikatakan baik oleh syariat kita, pastinya baik bagi kita. Sebaliknya, bila islam bilang sesuatu itu buruk pasti buruk bagi kita. Kerana pembuat syariat, iaitu Allah adalah yang menciptakan kita, yang tentu saja terlebih tahu mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita.

Persoalan yang mungkin muncul di tengah masyarakat kita sehingga timbul berbagai komen seperti di atas, tidak lepas dari ketidakfahaman atau tidak tahu tentang tujuan nikah itu sendiri.

Nikah di dalam pandangan islam, memiliki kedudukan yang begitu agung. Ia bahkan merupakan sunnah (ajaran) setiap nabi dan rasul, seperti firman Allah :

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan" (QS Ar-ra'd : 38)

Sedikit memberikan gambaran kepada kita, nikah di dalam ajaran islam memiliki beberapa tujuan yang mulia, diantaranya :

1. Nikah dimaksudkan untuk menjaga keturunan, mempertahankan generasi manusia. Tidak hanya untuk memperbanyak generasi saja, namun tujuan dari adanya kelangsungan generasi tersebut adalah tetap tegaknya generasi yang akan membela syariat Allah, meninggikan Dinul islam , memakmurkan alam dan memperbaiki bumi. 

2. Memelihara kehormatan diri, menghindarkan diri dari hal-hal yang diharamkan, sekaligus menjaga kesucian diri. 

3. Mewujudkan maksud pernikahan yang lain, seperti menciptakann ketenangan, ketenteraman. Kita bisa menyaksikan begitu harmoninya perpaduan antara kekuatan laki-laki dan kelembutan seorang wanita yang diikat dengan tali pernikahan, sungguh merupakan perpaduan yang begitu sempurna. 

4. Pernikahan pun menjadi sebab kayanya seseorang, dan terangkatnya kemiskinannya. Nikah juga mengangkat wanita dan pemuda dari cengkaman fitnah kepada kehidupan yang hakiki dan suci (terjaga). Diperoleh pula kesempurnaan pemenuhan keperluan biologi dengan jalan yang disyariatkan oleh Allah. Sebuah pernikahan, mewujudkan kesempurnaan kedua belah pihak dengan kekhususannya. 

5. Tumbuh dari sebuah pernikahan adanya sebuah ikatan yang dibangun di atas perasaan cinta dan kasih sayang.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (QS Ar Ruum : 21)

Itulah beberapa tujuan mulia yang dikehendaki oleh Islam. Tentu saja tak keluar dari tujuan utama kehidupan iaitu beribadah kepada Allah.

motif kat cnie ialah...aku pown rasa nak kawen...hohohohohohohohohoh :)

No comments:

Post a Comment